Istimewa
By Mutia Allawiyah | 08 Apr 2025
SEKOLAHRELAWAN.ORG - Bukan hanya Idulfitri, seluruh masyarakat muslim juga melaksanakan ibadah dan merayakan Hari Raya Iduladha yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Ibadah tersebut dilakukan dengan cara menyembelih hewan qurban dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lalu hewan qurban akan dibagikan kepada seluruh umat Islam.
Dalam agama Islam dan tertulis dalam Al-Quran, qurban memiliki akar yang berhubungan dengan kisah Nabi Ibrahim (Abraham) dan putranya, Nabi Ismail (Ishmael), sebagaimana diceritakan dalam Al-Quran. Sejarah inilah yang menjadi landasan sejarah bagi ibadah qurban yang dilaksanakan oleh seluruh umat Muslim.
Di dalam Al-Quran tertulis bahwa Allah SWT menguji kesetiaan Nabi Ibrahim dengan memerintahkan beliau untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail. Nabi Ibrahim yang taat kepada Allah SWT bersedia melaksanakan perintah tersebut. Namun, saat Nabi Ibrahim akan bersiap untuk mengorbankan putranya, Allah SWT menggantikannya dengan seekor domba sebagai pengorbanan.
Peristiwa ini menunjukkan ketaatan dan ketundukan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail kepada kehendak Allah SWT. Ibadah qurban dalam agama Islam diyakini sebagai untuk penghormatan dan pengabdian yang mengikuti contoh tersebut.
Tujuan Qurban
Ada berbagai tujuan dari qurban bagi setiap individu, yakni…
Mendekatkan Diri Kepada Allah
Qurban merupakan ibadah yang dilakukan sebagai bentuk ketaatan dan penghormatan kepada Allah SWT. Seorang Muslim saat melaksanakan qurban berharap dapat mendekatkan diri kepada-Nya, mengikuti perintah-Nya, dan meningkatkan hubungan spiritual.
Mengikuti Teladan Nabi Ibrahim
Qurban merujuk pada kisah Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya atas perintah Allah SWT.
Mengungkapkan Rasa Syukur
Qurban juga sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah dan nikmat yang diberikan-Nya. Dengan mengorbankan hewan qurban, seorang Muslim mengakui dan menghargai karunia yang diberikan Allah SWT dalam hidupnya.
Mendistribusikan dan Berbagi Rezeki
Tujuan lainnya adalah untuk berbagi rezeki dengan sesama. Daging hewan qurban dibagi menjadi tiga bagian, yakni untuk dikonsumsi sendiri, diberikan kepada keluarga dan kerabat, serta disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Meningkatkan Kepedulian Sosial
Qurban menjadi momen untuk saling berbagi dan membantu kebutuhan masyarakat lebih luas, termasuk dalam hal pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Menegakkan Nilai-Nilai Keikhlasan dan Pengorbanan
Qurban juga mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam beribadah dan pengorbanan dalam menyenangkan Allah.
Syarat-Syarat dalam Qurban
Perlu diketahui ada beberapa syarat yang wajib diketahui, seperti…
Islam
Baligh
Berakal
Memiliki kelebihan harta
Jenis hewan yang diperbolehkan
Waktu pelaksanaan
Niat
Dan pelaksanaan penyembelihan
Jenis-Jenis Hewan yang Dapat DIjadikan Hewan Qurban
Domba
Salah satu jenis hewan yang paling umum dipilih untuk menjadi hewan qurban, yaitu domba. Domba yang digunakan harus memenuhi usia minimal 1 tahun atau 6 bulan jika sulit mendapatkan yang berumur 1 tahun, sehat, tidak cacat, dan sesuai dengan ketentuan agama.
Sapi
Sapi berusia minimal 2 tahun dan telah memasuki tahun ke 3, sehat, tidak cacat, dan sesuai dengan ketentuan agama bisa menjadi salah satu hewan qurban.
Kambing
Minimal berumur 1 tahun dan telah masuk di tahun ke 2 dapat menjadi pilihan hewan qurban.
Unta
Minimal berumur 5 tahun dan memasuki tahun ke 6, bisa dijadikan hewan qurban, meskipun hewan ini di Indonesia sendiri jarang digunakan.
Kerbau
Bukan hanya sapi, kerbau yang berusia 2 tahun dan memasuki tahun ke 3 juga dapat digunakan sebagai hewan kurban.
Itu dia beberapa pengetahuan seputar kurban yang wajib kamu ketahui! Jika kamu ingin melaksanakan berkurban di tahun ini dan bingung menyalurkannya kemana, atau bahkan kalau kamu ingin turut menyicil hewan kurban bisa melalui Sekolah Relawan. Gimana caranya? Baca sampai tuntas flyer di bawah ini!